Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan
Kartu Kesejahteraan Keluarga (KSK) ditegaskan bukan sebagai kompensasi
kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun bagian program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Enggak ada kenaikan BBM,
yang ada adalah penyaluran kartu pintar, kartu sehat dan kartu
sejahtera," ucap Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil
di kantornya, Jakarta, Rabu (29/10/2014).
Penegasan tersebut sekaligus membantah bahwa ketiga kartu tersebut merupakan bagian dari kompensasi kenaikan harga BBM.
Menurutnya, pembahasan kenaikan harga BBM subsidi pada saat rapat
terbatas dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sore ini tidak sedetail
jika dibandingkan persiapan program ketiga kartu tersebut.
"Itu yang kita bahas persiapannya, tadi Bu Menko Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan (Puan) mengatakan awal bulan November akan diluncurkan,"
sebutnya.
Sofyan menjelaskan, untuk tahap awal akan dilakukan uji coba sebanyak 1 juta kartu.
"Untuk ujicoba sistem kartu pakai e-money segala itu, uji coba yang model itu sekitar 1 juta kartu," jelasnya.
Dirinya pun tidak mengetahui program tentang Bantuan Langsung Tunai
(BLT) atas kenaikan harga BBM subsidi yang sebesar Rp5 triliun. Dirinya
menegaskan sekali lagi, bahwa rencana peluncuran ini bukan persiapan
dari kenaikan harga BBM subsidi.
sumber : Okezone.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar