PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana meningkatkan efisiensi dan
efektivitas proses bisnisnya menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
pada 2015 mendatang. Langkah tersebut berguna untuk meningkatkan pasar
modal Indonesia pada tahun 2015 mendatang.
"Langkah efisiensi dan efektifitas dalam berbisnis harus dijalankan,
agar kami bisa sambut baik MEA 2015," ujar Ito usai acara RUPSLB BEI di
Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (29/10).
Menurut Ito, BEI optimis perekonomian Indonesia semakin prospektif
dan berdampak positif terhadap pertumbuhan pasar modal Indonesia di
sepanjang tahun 2015 yang akan terjadi pasar bebas Asean.
Selain itu, lanjut dia, BEI terus berkomitmen untuk meningkatkan
efisiensi dan efektifitas proses perdagangan dengan mewujudkan
infrastruktur dan sistem perdagangan bursa yang semakin handal.
Sehingga, dapat memenangkan persaingan dengan bursa-bursa global dalam
beberapa tahun kedepan.
Dia memperkirakan rata-rata nilai transaksi harian saham sepanjang
2015 sebesar Rp7 triliun dengan asumsi makro ekonomi yang meliputi
pertumbuhan ekonomi di kisaraan 5,4 persen-5,7 persen, inflasi di
kisaran 5,5 persen-5,75 persen, suku bunga surat perbendaharaan negara
(SPB) 3 bulan 6,2 persen dan kurs rupiah sebesar Rp12 ribu per dollar
Amerika Serikat (AS).
"Rata-rata volume transaksi SBN yaang dilaporkan melalui Centralized
Trading Platform Value Added Service (CTP VAS) diperoyeksikan mencapai
sebesar Rp4,03 miliar dan rata-rata volume transaksi harian obligasi
korporasi diperkirakan mencapai sebesar Rp 1,71 miliar," pungkas dia
Sumber : Okezone.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar